Production Planning dalam SAP

Pengertian production planning adalah perencanaan produksi dan manufaktur dalam sebuah perusahaan atau industri untuk memenuhi keinginan customer berdasarkan data masa lampau. Production planning melibatkan sumber daya karyawan, bahan dan kapasitas produksi dalam rangka untuk melayani kebutuhan customer.

Dalam production planning terdapat 2 proses yaitu Descrete Production dan Repetitive Manufacturing. 

Berikut flow process di SAP untuk Descrete Production.
Proses
Tcode
Notes
Create Planned Independent Requirement
MD61
Input Requirement : Material, Version, Planning Horizon.
Masukan Quantity Requirement (Demands) di tanggal pada planning horizon
Tekan tombol "Save"
Stock / Requirements List
MD04
Masukan Material  dan Plant dan Cek MRP Elementnya
MRP Run
MD01
Menjalankan MRP Run per plant
MD02
Menjalankan MRP Run per material dan hanya material induk saja
MD03
Menjalankan MRP Run per material dan sampai anak material juga
Creating Plan Order
MD11
Plan order Profile: "LA - Stock Order"
Input Requirements : Material, Planning Plant, Qty, Order Start / Finish Date, Production Version
Plan Order dapat dilihat di MD04
Save Plan Order number
Convert Plan Order to Production Order
CO40
Masukkan Plan Order number
Klik Save
Production Order akan terbuat sesuai dengan Plan Order
Release Production Order
CO02
Masukkan Production Order number
Klik Release dengan gambar "Bendera Hijau" disebelah kiri atas
CO05
Release Production Order massal.
Raw Material Reservation
MB21
Tick check boxes material to be reserved
Masukkin Text
Masukkin Storage Location
Klik tombol "Check" untuk mengecek bahwa tidak ada yang keliru
Klik tombol 'Post'
Material Document telah terbuat
Confirmation (Pemakaian Raw Material dan Produksi Produk)
CO11N
Masukkan No Production Order
Input Requirements : Work Centre, Yield, Machine Time and Labor Time
Klik Good Movements untuk confirmasi penggunaan material terhadap quantity / yield yang sudah di confirmasi
Klik tombol "Save"
Cancel Confirmation
CO13
Input Confirmation Number / No Production Order
Pilih Operation / Counter yang ingin di Cancel Confirm
Klik tombol "Save"
Downtime Confirmation
CO12
Masukkan No Production Order, Operation (Work Centre) dan work centre (level 3 - child work centre)
Masukkan Reason, Downtime Start and Finish, Repair start and Finish
Klik tombol "Save"
Goods Receipt Product ke Production Warehouse
MB31/RF
Movement Type : 101, dan kemudian enter Production Order
Material Document telah terbuat dan telah di post.
Transfer Posting product to Storage Warehouse
MIGO/RF
Movement Type : 311
Masukkan : transfer, material dan quantity

Berikut flow process di SAP untuk Repetitive Manufacturing.
Proses
Tcode
Notes
Create Planned Independent Requirement
MD61
Input Requirement : Material, Version, Planning Horizon.
Masukan Quantity Requirement (Demands) di tanggal pada planning horizon
Tekan tombol "Save"
Stock / Requirements List
MD04
Masukan Material  dan Plant dan Cek MRP Elementnya
MRP Run
MD01, MD02, MD03
Masukan Plant dan Execute
Creating Plan Order
MD11
Plan Order type LA (Stock Order)
Input Requirement : material, planning plant, quantity, order start / finish date, Production Version
Plan Order yang dibuat dapat dilihat di MD04
Save Plan Order number
Material Availability Check
MMBE
Masukkan material, plant , storage location
Material Stagging Process Order / Production Order
MF60
Digunakan untuk membuat transfer posting reservation untuk material REM
Masukkan Plan Order number
Transfer Posting
MIGO
Movement Type : 311
Enter : transfer, material, and quantity
REM backflush confirmation
MFBF
Masukkan Plan Order number
Cek Quantity, Yield, dan informasi lainnya
Klik tombol "Post with correction" untuk Konfirmasi Raw Material kemudian save / post
Good Receipts dan Goods Issue akan terbentuk melalui MFBF
Reverse MFBF
MF41
Masukan Requirement berupa tanggal, plant, dan material.
Lakukan Reverse MFBF
Downtime Confirmation
IW21
Sama dengan CO12

Terima kasih buat yang sudah berkunjung kesini, Semoga bermanfaat... :D
Saiks~ChunHope